Saturday, December 11, 2010

Tentang rumah

Hohoow..akhirnya menulis tentang ini juga disini..meskipun udah pernah dibahas sebelumnya disitu,hehe Cuma mau sedikit sharing buat ibuibu dan bapak2 yang sama seperti saya dan suami, memulai kehidupan rumah tangga di kota yang sangat kejam ini  jakarta,hehe

Kami berdua bekerja (namun dengan kondisi saya bekerja diluar kota), dan akhirnya setelah kurang lebih 2 tahun lebih bertitel kontraktor,xixi (maret 2008 s.d juni 2010) akhirnya kami menempati rumah milik sendiri. Rumah mungil, dengan arsitektur minimalis, tanpa halaman belakang di sebuah townhouse (isinya 21 rumah) di jakarta selatan...kalau dibilang apakah ini rumah idaman? mungkin belum menjadi rumah idaman, tapi ini rumah yang menyenangkan:)
Kenapa baru 2 tahun setelah menikah kami memiliki rumah? ya itu sih rejeki yaa,hehe tapi mungkin keputusan saya dan suami untuk lebih memilih ada kendaraan dulu daripada rumahlah yang membuat rencana punya rumah agak tertunda...daaan selama 2 tahun itu pula duit yang harusnya ditabungg ke bank, eee malah ditabung ke airlines alias abis buat beli tiket pp jakarta-pknbru...sigh! *curcol*

Oiya..rumah sayah dan suami sekarang ini didapat dengan? dengan tidak sengaja lebih tepatnya,haha kebetulan suami sejak 2009 ngantor di daerah TB Simatupang, soo waktu itu suami nyari kontrakannya di daerah cilandak-ciganjur...setelah tinggal di kontrakan selama setahun, kami kok merasa "klik" dengan daerah sini ya,hehe akhirnya diputuskan untuk cari rumah di daerah sini, pilihan kedua ya tetep bintaro...awalnya kita sempet naksir rumah yang dibangun ama developer perorangan di daerah ciganjur...dia cuma bangun 3 rumah..desainnya oke, extraordinary..tapi security kayaknya kurang, karena nggak di dalam cluster dan yang paling nggak cocok adalah harga..halah..harga sih on budget, cuma waktu itu tabungan kita belum cukuup.xixi (belum cukup kok nekat nyari2 rumah,haha) yasudah akhirnya kita melupakan rumah itu dan kembali ke kontrakan dengan langkah gontai *lebay*
Pencarian berlanjut, mulai dari browsing disini, nyari2 langsung (secara di daerah ciganjur emang banyakk banget perumahan), menyisir ciganjur s.d arah depok...eh eh ga sengaja liyat iklannya adigriya kahfi, semacam townhouse atau mini cluster, cuma 21 rumah di satu komplek...suami langsung datengin kantor marketingnya, dan masih ada kavling yang available (cuma tinggal 3 biji klo ga salah), kavling yang ada extra tanah dibelakangnya udah soldout..yaaah yaah..akhirnya si mas ngambil kavling yang standard, kav13 (hiyy kok 13 ya..ya nggak apa apa, kita nggak percaya yang begitu2an kok) yang akhirnya diganti ama developernya jadi 12A (baiklah...ga ngaruh jg)...hmm setelah dipertimbangkan, sholat istikarah, ngitung kancing *loh?* akhirnya kami ngeDP ke developernya. Oiya, kavling ini masih berbentuk tanah, akan dibangun sesuai design yang telah disepakati oleh si pembeli, design standardnya ya sesuai gambar diatas tuh (itu gambar design benerannya loh:d).

DP ke developer itu 20% (sekitar 60jt an)..krn harga rumah standardnya emang cuma 300an (2 KT, 1KM, dapur, carport dan living room)..tapii karena kita minta tambah ini dan itu, jatohnya 300 lebihhh jugaa (tambahan nggak bisa dimasukkan ke KPR..behh)..proses KPR sangat cepat, kebetulan kami ngambil KPR di Bank Permata (heheyy..nggak ngambil KPR di bank sendiri:p), prosesnya cuma 1 minggu..kami cuma menyiapkan surat2 antara lain KTP, Kartu keluarga, copy buku nikah, surat keterangan bekerja dari kantor dan slip gaji..easy very very easy...
Saya yang kebetulan kerja di bank, sudah lumayan familiar dengan proses kredit (meskipun saya nggak di bagian consumer loan), tiap stepnya saya sdh ngeh,hehe biaya KPR waktu itu cuma 12 juta (kalo nggak salah..agak lupa,hehe)..daaan akad kredit deh kita...*siap siap mengencangkan ikat pinggang selama 10 tahun* haha...Kami memilih KPR 10 tahun biar cashflow tetep terjaga, dengan cicilan about 3juta an perbulan, kami masih bisa sedikit saving, ngisi rumah, belanja bulanan dan spent untuk yang lain lain.

Setelah 3 s.d 4 bulan dari akad kredit...akhirnya rumah mungil kami ready to eat eh..siap dihuniiii maksutnyaa..Alhamdulillah..meskipun isinya minimalis banget, kami senang menempati rumah baru...dan sekarang sedikit demi sedikit rumah kami menjadi lebih cantik dan berisi..halaaaah...

Oiya..karena rumah dibangun setelah di DP dan akad kredit done...pembeli ada kesempatan utk cek langsung progress pembangunan ke pimpinan proyek dan mandornya..soalnya kalo nggak direwelin dan diawasin (at least tiap seminggu diliat), ngebangunnya suka asal..tau sendiri lah rumah yang dibangun developer..untungnya setelah serah terima rumah ke penghuni..developer masih kasih guarantee selama 2 bulan untuk kerusakan minor..dehhh kalo kerusakannya mayor gimana ya?untungnya nggak ada yang aneh2 kecuali air yang adoooh...membuat kami harus ngebor ulang dan membeli jetpump baru *sigh*
Loh kok malah komplen ya...anyway..kami sangat bersyukur saat ini sudah menempati rumah sendiri....semoga penghuni baru alias dedek yang imut dan kiyut segera memeriahkan rumah mungil kami yaaa...doakaaaann :)

Oiyaa..pas nyari2 gambar buat postingan ini..nemunya disini (proses nyari rumah dan KPR dibahas jelas disitu)..wohohoo tetangga rumah ternyataaa, salam kenaaal :)

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright Me and everything around.. 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .